Ginjal
adalah salah satu organ tubuh yang erat hubungannya dengan peredaran darah
manusia. Ginjal manusia memiliki panjang kurang lebih sepuluh sentimeter.
Ginjal berbentuk seperti biji kacang dan berjumlah dua buah. Masing-masing
ginjal terletak di bagian kanan dan kiri tulang punggung agak ke bawah. Ginjal
adalah organ tubuh yang sangat penting bagi sistem pengeluaran (ekskresi)
manusia.
Fungsi
ginjal adalah mengeluarkan bahan dan sisa metabolisme yang tidak diperlukan oleh
tubuh lagi. Ginjal membuang zat-zat yang tidak diperlukan lagi dan mengambil
zat-zat yang masih diperlukan tubuh. Ginjal juga bertugas mengatur kadar air
dan bahan lainnya di dalam tubuh. Kelainan fungsi kerja ginjal dapat
menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit seperti nefritis, diabetes
melitus dan batu ginjal.
Proses-proses yang terjadi di dalam ginjal adalah
filtrasi, reabsorbsi dan augmentasi.
1.
Filtrasi (Penyaringan) di Dalam Ginjal
Filtrasi terjadi pada kapiler glomerulus yang di
dalamnya terdapat sel-sel endotelium kapiler yang berpori. Selain terjadi
penyaringan, pada glomerulus juga terjadi pengikatan kembali sel-sel darah,
keping darah, dan sebagian besar protein plasma. Hasil filtrasi tersebut adalah
berupa filtrat glomerulus (urin primer) yang masih mengandung zat-zat yang
berguna, yaitu asam amino, glukosa, natrium dan kalium.
2.
Reabsorbsi (Penyerapan Kembali) Urin
Sekitar 99 persen volume dari filtrat glomerulus
akan diserap kembali, sedang sisa volume akan dikeluarkan dari dalam tubuh
sebagai urin. Penyerapan kembali tersebut terjadi pada tubulus kontortus
proksimal. Sedang pada tubulus kontortus distal terjadi penambahan urea dan
zat-zat sisa.
Zat-zat yang masih berguna misalnya asam amino
dan glukosa dikembalikan ke dalam darah, sedang kelebihan garam dan sisa-sisa
metabolisme yang lain dikeluarkan bersama urin. Reabsorbsi gula dan asam amino
berlangsung secara difusi, sedangkan reabsorbsi air terjadi secara osmosis.
Setelah terjadi reabsorbsi, tubulus menghasilkan
urin sekunder. Dalam urin sekunder tidak lagi terdapat zat-zat yang berguna,
sebaliknya kadar zat-zat yang bersifat racun jauh lebih pekat dibanding pada
urin primer.
3.
Augmentasi Pada Ginjal Manusia
Pada tahap ini, zat-zat masuk ke
pembuluh ginjal. Tahap ini terjadi di piramida pada medula ginjal. Kemudian di
salurkan ke rongga ginjal masuk ke ureter kemudian masuk ke kandung kemih dan yang
terakhir urine keluar tubuh melalui uletra. Jumlah urine setiap manusia
tidaklah sama. Banyak sedikitnya jumlah urine di pengaruhi oleh beberapa
faktor , antara lain:
-
Hormon antidiuretika (ADH) yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis bagian
posterior
-
Konsentrasi air dalam darah
-
Kandungan gula dalam darah
-
Jumlah garam yang harus dikeluarkan
-
Jika kita mengkonsumsi zat-zat diuretik, misalnya kopi, teh, dan alkohol, maka
akan lebih banyak mengeluarkan urine.
kTips agar ginjal sehat:
Beberapa kebiasaan sehat bisa membantu
mempertahankan ginjal tetap sehat. Berikut ini tip cara hidup sehat agar bisa
memantau kesehatan ginjal yang disarankan oleh Laboratorium Prodia.
- Menjaga berat badan tetap ideal.
- Minum air putih sesuai dengan kebutuhan.
- Mengurangi konsumsi garam.
- Melakukan aktivitas fisik selama 30-60 menit sehari.
- Mengonsumsi makanan sehat.
- Tidak terlalu sering mengkonsumsi obat herbal.
- Tidak terlalu sering mengkonsumsi obat kimiawi.
sumber: biologi media center- Menjaga berat badan tetap ideal.
- Minum air putih sesuai dengan kebutuhan.
- Mengurangi konsumsi garam.
- Melakukan aktivitas fisik selama 30-60 menit sehari.
- Mengonsumsi makanan sehat.
- Tidak terlalu sering mengkonsumsi obat herbal.
- Tidak terlalu sering mengkonsumsi obat kimiawi.
0 komentar:
Posting Komentar