Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Ginjal
adalah salah satu organ tubuh yang erat hubungannya dengan peredaran darah
manusia. Ginjal manusia memiliki panjang kurang lebih sepuluh sentimeter.
Ginjal berbentuk seperti biji kacang dan berjumlah dua buah. Masing-masing
ginjal terletak di bagian kanan dan kiri tulang punggung agak ke bawah. Ginjal
adalah organ tubuh yang sangat penting bagi sistem pengeluaran (ekskresi)
manusia.
Fungsi
ginjal adalah mengeluarkan bahan dan sisa metabolisme yang tidak diperlukan oleh
tubuh lagi. Ginjal membuang zat-zat yang tidak diperlukan lagi dan mengambil
zat-zat yang masih diperlukan tubuh. Ginjal juga bertugas mengatur kadar air
dan bahan lainnya di dalam tubuh. Kelainan fungsi kerja ginjal dapat
menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit seperti nefritis, diabetes
melitus dan batu ginjal.
Proses-proses yang terjadi di dalam ginjal adalah
filtrasi, reabsorbsi dan augmentasi.
1.
Filtrasi (Penyaringan) di Dalam Ginjal
Filtrasi terjadi pada kapiler glomerulus yang di
dalamnya terdapat sel-sel endotelium kapiler yang berpori. Selain terjadi
penyaringan, pada glomerulus juga terjadi pengikatan kembali sel-sel darah,
keping darah, dan sebagian besar protein plasma. Hasil filtrasi tersebut adalah
berupa filtrat glomerulus (urin primer) yang masih mengandung zat-zat yang
berguna, yaitu asam amino, glukosa, natrium dan kalium.
2.
Reabsorbsi (Penyerapan Kembali) Urin
Sekitar 99 persen volume dari filtrat glomerulus
akan diserap kembali, sedang sisa volume akan dikeluarkan dari dalam tubuh
sebagai urin. Penyerapan kembali tersebut terjadi pada tubulus kontortus
proksimal. Sedang pada tubulus kontortus distal terjadi penambahan urea dan
zat-zat sisa.
Zat-zat yang masih berguna misalnya asam amino
dan glukosa dikembalikan ke dalam darah, sedang kelebihan garam dan sisa-sisa
metabolisme yang lain dikeluarkan bersama urin. Reabsorbsi gula dan asam amino
berlangsung secara difusi, sedangkan reabsorbsi air terjadi secara osmosis.
Setelah terjadi reabsorbsi, tubulus menghasilkan
urin sekunder. Dalam urin sekunder tidak lagi terdapat zat-zat yang berguna,
sebaliknya kadar zat-zat yang bersifat racun jauh lebih pekat dibanding pada
urin primer.
3.
Augmentasi Pada Ginjal Manusia
Pada tahap ini, zat-zat masuk ke
pembuluh ginjal. Tahap ini terjadi di piramida pada medula ginjal. Kemudian di
salurkan ke rongga ginjal masuk ke ureter kemudian masuk ke kandung kemih dan yang
terakhir urine keluar tubuh melalui uletra. Jumlah urine setiap manusia
tidaklah sama. Banyak sedikitnya jumlah urine di pengaruhi oleh beberapa
faktor , antara lain:
-
Hormon antidiuretika (ADH) yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis bagian
posterior
-
Konsentrasi air dalam darah
-
Kandungan gula dalam darah
-
Jumlah garam yang harus dikeluarkan
-
Jika kita mengkonsumsi zat-zat diuretik, misalnya kopi, teh, dan alkohol, maka
akan lebih banyak mengeluarkan urine.
kTips agar ginjal sehat:
Beberapa kebiasaan sehat bisa membantu
mempertahankan ginjal tetap sehat. Berikut ini tip cara hidup sehat agar bisa
memantau kesehatan ginjal yang disarankan oleh Laboratorium Prodia.
- Menjaga berat badan tetap ideal.
- Minum air putih sesuai dengan kebutuhan.
- Mengurangi konsumsi garam.
- Melakukan aktivitas fisik selama 30-60 menit sehari.
- Mengonsumsi makanan sehat.
- Tidak terlalu sering mengkonsumsi obat herbal.
- Tidak terlalu sering mengkonsumsi obat kimiawi.
Protein adalah suatu senyawa organik yang mempunyai ikatan peptida dan
berasal dari monomer asam amino.Kata protein merupakan kata yang
berasa dari bahasa yunani, yaitu “protos” dan memiliki arti “yang paling
utama”.
Seluruh sel makhluk hidup mendapatkan manfaat penting dari protein ini.Tentunya
hal itu punya penyebab, yaitu karena protein mengandung karbon, sulfur,
nitrogen, hidrogen dan oksigen.Protein juga mengandung fosfor.
Orang yang telah berjasa menemukan protein adalah Jons Jakob Berzelius pada
tahun 1838.Protein terdiri dari satu biomolekul raksasa yang memiliki
peran penting dalam menyusun makhluk hidup.Kita sudah pernah belajar,
bahwa protein juga berfungsi sebagai pembawa kode genetik pada RNA.
Proses dalam metabolisme protein:
1. Proses dekarboksilasi (Decarboxylation Process) – Memisahkan gugusan
karboksil dari asam amino, sehingga terjadi ikatan baru yang merupakan zat
antara yang masih mengandung N.
2. Proses transaminasi (Transamination Process) – Pemindahan gugusan asam amino
(NH2) dari suatu asam amino ke ikatan lain yang biasanya asam keton sehingga
terjadi asam amino.
3. Proses deaminasi (Deamination Process) – Memisahkan gugusan amino (NH2) dari
suatu asam amino. Biasanya diikuti produksi asam alfa keto yang bila dioksidasi
sempurna menjadi CO2+H2O atau disintesa menjadi aseto asetat mengikuti metabolisme asam lemak.
Dekarboksilasi oksidatif merupakan
suatu tahapan proses katabolisme (reaksi pemecahan / pembongkaran
senyawa kimia kompleks yang mengandung energi tinggi menjadi senyawa sederhana
yang mengandung energi lebih rendah) yang merupakan lanjutan dari proses
glikolisis (proses pengubahan molekul sumber energi, yaitu glukosa
yang mempunyai 6 atom C manjadi senyawa yang lebih sederhana, yaitu asam
piruvat yang mempunyai 3 atom C). Menurut Wapedia (2010) dekarboksilasi merujuk
pada reaksi kimia yang menyebabkan gugus karboksil (-COOH) terlepas dari
senyawa semula menjadi karbon dioksida (CO2).
Transaminasi
Transaminasi ialah
proses katabolisme asam amino yang melibatkan pemindahan gugus amino dari satu
asam amino kepada asam amino lain. Dalam reaksi transaminasi ini gugus amino
dari suatu asam amino dipindahkan kepada salah satu dari tiga senyawa keto,
yaitu asam piruvat, a ketoglutarat atau oksaloasetat, sehingga senyawa keto ini
diubah menjadi asam amino, sedangkan asam amino semula diubah menjadi asam
keto. Ada dua enzim penting dalam reaksi transaminasi yaitu alanin transaminase
dan glutamat transaminase yang bekerja sebagai katalis dalamreaksi berikut :
Pada reaksi ini
tidak ada gugus amino yang hilang, karena gugus amino yang dilepaskan oleh asam
amino diterima oleh asam keto. Alanin transaminase merupakan enzim yang
mempunyai kekhasan terhadap asam piruvat-alanin. Glutamat transaminase
merupakan enzim yang mempunyai kekhasan terhadap glutamat-ketoglutarat sebagai
satu pasang substrak .
Reaksi
transaminasi terjadi didalam mitokondria maupun dalam cairan sitoplasma. Semua enzim
transaminase tersebut dibantu oleh piridoksalfosfat sebagai koenzim. Telah
diterangkan bahwa piridoksalfosfat tidak hanya merupakan koenzim pada reaksi
transaminasi, tetapi juga pada reaksi-reaksi metabolisme yang lain.
Deaminasi Oksidatif
Asam amino dengan
reaksi transaminasi dapat diubah menjadi asam glutamat. Dalam beberapa sel
misalnya dalam bakteri, asam glutamat dapat mengalami proses deaminasi
oksidatif yang menggunakan glutamat dehidrogenase sebagai katalis.
Asam glutamat +
NAD+
a ketoglutarat + NH4+ + NADH + H+
Dalam proses ini
asam glutamat melepaskan gugus amino dalam bentuk NH4+. Selain NAD+ glutamat
dehidrogenase dapat pula menggunakan NADP+ sebagai aseptor elektron. Oleh
karena asam glutamat merupakan hasil akhir proses transaminasi, maka glutamat
dehidrogenase merupakan enzim yang penting dalam metabolisme asam amino
oksidase dan D-asam oksidase.
Itulah tahap dalam proses metabolisme proten.
Sumber:
Setiadin J. 2005. Malabsobtion, Apa saja penyebabnya? BULETIN CP. Servive Edisi Desember 2005 Nomor 71/Tahun VI: 1-3 Wapedia. 2010. Dekarbiksilasi. [terhubung berkala].http://wapedia.mobi/id/ Dekarboksilasi. [25Okt 2010].