This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

24 Des 2012

GINJAL PADA MANUSIA


fungsi ginjal manusia
Ginjal adalah salah satu organ tubuh yang erat hubungannya dengan peredaran darah manusia. Ginjal manusia memiliki panjang kurang lebih sepuluh sentimeter. Ginjal berbentuk seperti biji kacang dan berjumlah dua buah. Masing-masing ginjal terletak di bagian kanan dan kiri tulang punggung agak ke bawah. Ginjal adalah organ tubuh yang sangat penting bagi sistem pengeluaran (ekskresi) manusia.
Fungsi ginjal adalah mengeluarkan bahan dan sisa metabolisme yang tidak diperlukan oleh tubuh lagi. Ginjal membuang zat-zat yang tidak diperlukan lagi dan mengambil zat-zat yang masih diperlukan tubuh. Ginjal juga bertugas mengatur kadar air dan bahan lainnya di dalam tubuh. Kelainan fungsi kerja ginjal dapat menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit seperti nefritis, diabetes melitus dan batu ginjal.
Proses-proses yang terjadi di dalam ginjal adalah filtrasi, reabsorbsi dan augmentasi.

1. Filtrasi (Penyaringan) di Dalam Ginjal

Filtrasi terjadi pada kapiler glomerulus yang di dalamnya terdapat sel-sel endotelium kapiler yang berpori. Selain terjadi penyaringan, pada glomerulus juga terjadi pengikatan kembali sel-sel darah, keping darah, dan sebagian besar protein plasma. Hasil filtrasi tersebut adalah berupa filtrat glomerulus (urin primer) yang masih mengandung zat-zat yang berguna, yaitu asam amino, glukosa, natrium dan kalium.

2. Reabsorbsi (Penyerapan Kembali) Urin

Sekitar 99 persen volume dari filtrat glomerulus akan diserap kembali, sedang sisa volume akan dikeluarkan dari dalam tubuh sebagai urin. Penyerapan kembali tersebut terjadi pada tubulus kontortus proksimal. Sedang pada tubulus kontortus distal terjadi penambahan urea dan zat-zat sisa.
Zat-zat yang masih berguna misalnya asam amino dan glukosa dikembalikan ke dalam darah, sedang kelebihan garam dan sisa-sisa metabolisme yang lain dikeluarkan bersama urin. Reabsorbsi gula dan asam amino berlangsung secara difusi, sedangkan reabsorbsi air terjadi secara osmosis.
Setelah terjadi reabsorbsi, tubulus menghasilkan urin sekunder. Dalam urin sekunder tidak lagi terdapat zat-zat yang berguna, sebaliknya kadar zat-zat yang bersifat racun jauh lebih pekat dibanding pada urin primer.

3. Augmentasi Pada Ginjal Manusia

Pada tahap ini, zat-zat masuk ke pembuluh ginjal. Tahap ini terjadi di piramida pada medula ginjal. Kemudian di salurkan ke rongga ginjal masuk ke ureter kemudian masuk ke kandung kemih dan yang terakhir urine keluar tubuh melalui uletra. Jumlah urine setiap manusia tidaklah sama. Banyak sedikitnya jumlah urine di pengaruhi oleh beberapa faktor , antara lain:
-          Hormon antidiuretika (ADH) yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis bagian posterior
-          Konsentrasi air dalam darah
-          Kandungan gula dalam darah
-          Jumlah garam yang harus dikeluarkan
-          Jika kita mengkonsumsi zat-zat diuretik, misalnya kopi, teh, dan alkohol, maka akan lebih banyak mengeluarkan urine.  
kTips agar ginjal sehat:
    Beberapa kebiasaan sehat bisa membantu mempertahankan ginjal tetap sehat. Berikut ini tip cara hidup sehat agar bisa memantau kesehatan ginjal yang disarankan oleh Laboratorium Prodia.
- Menjaga berat badan tetap ideal.
- Minum air putih sesuai dengan kebutuhan.
- Mengurangi konsumsi garam.
- Melakukan aktivitas fisik selama 30-60 menit sehari.
- Mengonsumsi makanan sehat.
- Tidak terlalu sering mengkonsumsi obat herbal.
- Tidak terlalu sering mengkonsumsi obat kimiawi.
  sumber: biologi media center



 

17 Des 2012

METABOLISME PROTEIN


Protein adalah suatu senyawa organik yang mempunyai ikatan peptida dan berasal dari monomer asam amino. Kata protein merupakan kata yang berasa dari bahasa yunani, yaitu “protos” dan memiliki arti “yang paling utama”.
Seluruh sel makhluk hidup mendapatkan manfaat penting dari protein ini. Tentunya hal itu punya penyebab, yaitu karena protein mengandung karbon, sulfur, nitrogen, hidrogen dan oksigen. Protein juga mengandung fosfor.
Orang yang telah berjasa menemukan protein adalah Jons Jakob Berzelius pada tahun 1838. Protein terdiri dari satu biomolekul raksasa yang memiliki peran penting dalam menyusun makhluk hidup. Kita sudah pernah belajar, bahwa protein juga berfungsi sebagai pembawa kode genetik pada RNA.


Proses dalam metabolisme protein:
1. Proses dekarboksilasi (Decarboxylation Process) – Memisahkan gugusan karboksil dari asam amino, sehingga terjadi ikatan baru yang merupakan zat antara yang masih mengandung N.
2. Proses transaminasi (Transamination Process) – Pemindahan gugusan asam amino (NH2) dari suatu asam amino ke ikatan lain yang biasanya asam keton sehingga terjadi asam amino.
3. Proses deaminasi (Deamination Process) – Memisahkan gugusan amino (NH2) dari suatu asam amino. Biasanya diikuti produksi asam alfa keto yang bila dioksidasi sempurna menjadi CO2+H2O atau disintesa menjadi aseto asetat mengikuti metabolisme asam lemak.


 Dekarboksilasi oksidatif merupakan suatu tahapan proses katabolisme (reaksi pemecahan / pembongkaran senyawa kimia kompleks yang mengandung energi tinggi menjadi senyawa sederhana yang mengandung energi lebih rendah) yang merupakan lanjutan dari proses glikolisis (proses pengubahan molekul sumber energi, yaitu glukosa yang mempunyai 6 atom C manjadi senyawa yang lebih sederhana, yaitu asam piruvat yang mempunyai 3 atom C). Menurut Wapedia (2010) dekarboksilasi merujuk pada reaksi kimia yang menyebabkan gugus karboksil (-COOH) terlepas dari senyawa semula menjadi karbon dioksida (CO2).

Transaminasi
      Transaminasi ialah proses katabolisme asam amino yang melibatkan pemindahan gugus amino dari satu asam amino kepada asam amino lain. Dalam reaksi transaminasi ini gugus amino dari suatu asam amino dipindahkan kepada salah satu dari tiga senyawa keto, yaitu asam piruvat, a ketoglutarat atau oksaloasetat, sehingga senyawa keto ini diubah menjadi asam amino, sedangkan asam amino semula diubah menjadi asam keto. Ada dua enzim penting dalam reaksi transaminasi yaitu alanin transaminase dan glutamat transaminase yang bekerja sebagai katalis dalamreaksi berikut :
                                                                          
      Pada reaksi ini tidak ada gugus amino yang hilang, karena gugus amino yang dilepaskan oleh asam amino diterima oleh asam keto. Alanin transaminase merupakan enzim yang mempunyai kekhasan terhadap asam piruvat-alanin. Glutamat transaminase merupakan enzim yang mempunyai kekhasan terhadap glutamat-ketoglutarat sebagai satu pasang substrak .
      Reaksi transaminasi terjadi didalam mitokondria maupun dalam cairan sitoplasma. Semua enzim transaminase tersebut dibantu oleh piridoksalfosfat sebagai koenzim. Telah diterangkan bahwa piridoksalfosfat tidak hanya merupakan koenzim pada reaksi transaminasi, tetapi juga pada reaksi-reaksi metabolisme yang lain.
Deaminasi Oksidatif
      Asam amino dengan reaksi transaminasi dapat diubah menjadi asam glutamat. Dalam beberapa sel misalnya dalam bakteri, asam glutamat dapat mengalami proses deaminasi oksidatif yang menggunakan glutamat dehidrogenase sebagai katalis.
      Asam glutamat + NAD+                a ketoglutarat + NH4+ + NADH + H+
      Dalam proses ini asam glutamat melepaskan gugus amino dalam bentuk NH4+. Selain NAD+ glutamat dehidrogenase dapat pula menggunakan NADP+ sebagai aseptor elektron. Oleh karena asam glutamat merupakan hasil akhir proses transaminasi, maka glutamat dehidrogenase merupakan enzim yang penting dalam metabolisme asam amino oksidase dan D-asam oksidase.
Itulah tahap dalam proses metabolisme proten.
 Sumber:
Setiadin J. 2005. Malabsobtion, Apa saja penyebabnya? BULETIN CP. Servive Edisi Desember 2005 Nomor 71/Tahun VI: 1-3
Wapedia. 2010. Dekarbiksilasi. [terhubung berkala].http://wapedia.mobi/id/ Dekarboksilasi. [25Okt 2010].